Serang, Banten, ITPLN News (18/09/2023) – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Institut Teknologi PLN melaksanakan edukasi untuk Pengembangan Desa Mandiri Energi dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) portable di Madrasah Aliyah Al Khairiyah Rancaranji (MA Al-Khairiyah) Serang-Banten.
Tim PKM ITPLN yang digawangi oleh Dosen S1 Teknik Elektro Samsurizal, ST., MT., IPM memberikan Hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) Tahun 2023 pada Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Dosen yang akrab disapa Samsurizal menuturkan bahwa belum tersedianya bahan pengayaan di MA Al-Khairiyah menjadi kendala yang dihadapi oleh Tim PKM ITPLN. Tak hanya itu, demografi letak/lokasi sekolah yang jauh dari pusat Kota Serang, Banten dengan jarak 105 km dari ITPLN menambah sulitnya informasi dan edukasi terkait pemanfaatan teknologi menjadi permasalah yang dihadapi.
“Tujuan lain dari kegiatan ini yaitu membentuk sekelompok masyarakat dalam hal peningkatan soft skill, serta peningkatan keterampilan berfikir yang dimulai dari sekolah akan penggunaan energi terbarukan,” ungkap Samsurizal.
Tim yang beranggotakan dosen Teknik Elektro, Andi Makkulau, ST., M. Ikom., MT., dosen Teknik Sipil, M. Sofyan, ST., MT., melakukan edukasi untuk Pengembangan Desa Mandiri Energi dengan pemanfaatan energi baru terbarukan portable.
Kegiatan dilakukan Pada Sabtu 16 September 2023 dibuka pada pukul 08.00 wib dengan sambutan hangat Lismawati, S.Pd.I selaku Kepala MA Al-Khairiyah.
Acara selanjutnya sebelum melakukan edukasi peserta kegiatan yang berjumlah 40 siswa melaksanakan pretest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap pemanfaatan energi baru terbarukan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim PKM ITPLN.
Baca Juga : ITPLN Selenggarakan Workshop Penyusunan Artikel Internasional
“Disini peserta kegiatan di berikan edukasi tentang pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya pemanfaatan energi baru terbarukan portable dalam upaya Pengembangan Desa Mandiri Energi. Para peserta kegiatan sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan,” imbuhnya.
Pada kegiatan edukasi yang dilakukan, lanjut Samsurizal, selain dalam bentuk pemberian materi para peserta melakukan pengujian dan simulasi dengan alat prototype portable dari pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan bimbingan TIM PKM. Peserta kegiatan dijelaskan cara kerja pembangkit listrik portable mikrohidro dari sumber air yang ada di desa tempat mereka tinggal. Peserta kegiatan PKM diajarkan cara mengukur nilai tegangan, arus yang dihasilkan dari pembangkit tersebut.
Pada kegiatan ini, Tim PKM ITPLN juga melibatkan mahasiswa untuk membantu pelaksanaan. Dengan terselenggaranya kegiatan yang didanai oleh Kemedikbudristek tahun 2023, dan tersedianya prototipe pembangkit listrik portable dilingkungan mitra, dapat digunakan sebagai bahan pengayaan dan pembelajaran di MA Al-Khairiyah.
“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) berbasis kewilayahan ini diharapkan terjadinya sharing knowledge, yang tentu akan berdampak tersedianya sumber daya manusia yang handal khususnya terkait pemanfaatan energi terbarukan, pada akhirnya apa yang dicita-citakan pemerintah untuk mempercepat pemanfaatan EBT dapat terwujud,” tutupnya. **)