Jakarta, ITPLN News (11/08/2023) – Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) bersama dengan PT Energy Management Indonesia (EMI) (Persero) sepakat menjalin kerjasama dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait penyediaan tenaga ahli dan pengembangan sumber daya manusia program pengabdian kepada masyarakat, pengembangan, sumber daya manusia melalui pelatihan / workshop serta kegiatan lainnya.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M. K. M.T dengan Plt Direktur Utama PT EMI Surya Fitriadi, di kampus ITPLN, Jum’at, 11 Agustus 2023.
Untuk diketahui, PT EMI adalah anak usaha PT PLN (Persero) yang secara eksklusif berperan untuk mengakselerasi program transformasi konservasi energi dan lingkungan serta energi baru terbarukan di lingkungan PT PLN.
Turut hadir Kepala Divisi Pemasaran PT EMI Andi Lala, Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi PT EMI Neti Supriya Darsani dan Sekretaris Perusahaan Neni Ariyani.
Sementara jajaran ITPLN juga hadir Wakil Rektor (Warek) I ITPLN Dipl. Ing. Iwan Tutuka Pambudi, M. Eng., Ph.D, Warek II ITPLN Kuswowo SE., MM., S.Ak, Warek III IPLN Ir. Isvandono Yunaini A. M.M, Warek IV ITPLN Dr. Ir. Pawenary. MT., MPM., IPU., ASEAN Eng., Kepala Biro Rektorat ITPLN Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU, serta Dekan dan Kepala Program Studi ITPLN.
Dalam sambutannya, Prof. Iwa menyampaikan bahwa trend dunia ke depan tuntutan yang paling utama adalah konservasi energi. Apapun kondisinya konservasi energi sangat penting, dan harus segera dilaksanakan. “Ini merupakan satu peluang. Ke depan bagaimana kita juga bisa mengembangkan bersama (PT EMI) teknologi-teknologi yang bersifat konservasi energi,” jelas Prof. Iwa.
Dalam sebuah kesempatan, Dr. Ir. Pawenary mengatakan bahwa ITPLN memiliki Lembaga Terapan (Lemtera) yang berfungsi untuk mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang berasal dari penugasan atau penunjukan langsung dari pihak ekternal ke ITPLN dan anak usaha YPK-PLN. Lemtera ITPLN ini memiliki peranan untuk membantu berbagai kegiatan yang bersifat berkelanjutan.
“Melalui Lemtera ITPLN ini nantinya yang akan banyak bekerjasama dengan EMI. Kami akan membantu EMI, seperti yang telah dilakukan terhadap anak usaha PLN lainnya (PLN Nusantara Power, PLN Indonesia Power, dan lainnya),” urainya.
Kembali, Prof. Iwa mengungkapkan bahwa konservasi energi ini sangat luas dan bisa diterapkan diberbagai aspek. Kata kuncinya adalah energi, diketahui bersama bahwa energi itu ada dua hal penting yang pertama energi listrik dan kedua adalah energi termal.
Selain itu, lanjut Prof. Iwa menyebut sinergi dan kolaborasi yang terjalin bukan hanya untuk PLN saja, melainkan untuk bangsa dan negara di dalam meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan menuju Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat.
“Saat ini kita masuk kepada era transisi energi, begitu banyak peluang ke depan ini mari kita sama-sama bergandeng tangan untuk memberikan kontribusi terbaik khususnya bagi PLN dan perkembangan energi di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Surya Fitriadi mengatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya menyangkut fisik tapi kita saling berkolaborasi dan beraliansi dalam berbagai hal. Dalam perjalanannya untuk mendukung NZE pasti membutuhkan banyak tenaga ahli diberbagai bidang.
Dia menambahkan ada empat pekerjaan yang saat ini sedang dijalankan oleh PT EMI dan harus selesai di akhir Desember 2023.
Lebih lanjut, Surya mengemukakan PT EMI juga telah melakukan perdagangan karbon kredit. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bisnis perseroan ke depan dengan mendorong pelestarian hutan dan lahan, serta restorasi lahan yang terdegradasi.
Untuk itu, pihaknya juga membantu mengurangi deforestasi, melestarikan keanekaragaman hayati, dan menjaga fungsi ekosistem yang penting untuk mitigasi perubahan iklim. **)