Jakarta, ITPLN News (04/09/2023) – Mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) tak henti-hentinya untuk terus berinovasi untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan, seperti yang dilakukan Team Banaspati Electric Motor Racing Team (EMRT) membuat motor drag listrik dan diikuti berbagai perlombaan ajang balap motor tingkat nasional.
Team Banaspati menjadi yang pertama dari kalangan mahasiswa yang mengikuti perlombaan ajang balap motor Bodisa-Shijiro Amorex, Sirkuit Non Permanen Lapangan Terbang TNI-AU Cicangkal, Bogor, Jawa Barat. Dalam ajang tersebut, Team Banaspati EMRT berhasil meraih juara 3 kelas 201 meter dengan waktu tempuh hanya 10 detik.
Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. M.T., menyampaikan rasa bangga kepada Team Banaspati EMRT ITPLN, ini merupakan sesuatu prestasi yang sangat membanggakan dan meraih juara.
“Terus lakukan inovasi-inovasi, ciptakan hasil yang terbaik. Saya salut dengan kerja keras kalian. Semangat, maju terus dan pantang mundur,” ungkap Prof. Iwa, saat meresmikan motor drag listrik buatan mahasiswa D3 Teknologi Listrik ITPLN bersama dengan Ketua YPK PLN Supriyadi, para Wakil Rektor dan civitas akademika.
Team Banaspasti EMRT yang diketuai St Panus Suranta Tarigan bersama 12 mahasiswa ITPLN lainnya mengaku sangat senang bisa berkompetisi di dunia industri balap motor dan mendapat dukungan penuh dari pimpinan ITPLN. “Inovasi ini sejalan dengan rencana pemerintah dalam hal ini PT PLN (Persero) untuk mengembangakan zero emisi karbon, tidak hanya sekadar motor listrik yang dipakai untuk dekat saja, kita kembangkan motor listrik untuk dibalapkan,” kata St Panus.
“Jadi, komoditas anak muda yang hobi motor (balap), ide-ide yang dimilikinya tidak mati dikarenakan net zero emisi ini, mereka bisa beralih (switch) menggunakan listrik,” sambung St Panus.
Selain itu, tim tersebut juga mendapatkan dukungan dari Dekan Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan (FKET) Dr. Dhami Johar Damiri, S.Pd., M.Si dan Kepala Program Studi D3 Teknologi Listrik Kartika Tresya Mauriraya.
“Kita terus mendukung D3 FKET ITPLN untuk terus berinovasi menciptakan sebuah produk-produk yang dapat meningkatkan kemampuan mereka, dan mereka harus bisa membuktikan bahwa mereka siap untuk bekerja,” terang Dr. Dhami Johar.
Sementara, KaProdi D3 Teknologi Listrik Kartika mengatakan memang tidak mudah dalam membuat satu inovasi yang seperti ini. Namun di satu sisi juga ini merupakan challenge untuk mahasiswa D3 ITPLN untuk terus kreatif dan inovatif.
“Kita dorong mereka (mahasiswa) untuk selalu bersemangat dalam berinovasi dan tak kenal lelah untuk menyelesaikan inovasi ini,” tutup Kartika.
Penamaan Banaspati pada tim motor drag listrik dimaksudkan agar proses pembuatan motor ini cepat selesai dan dapat meraih kejuaraan ditingkatkan internasional.
Mengutip Wikipedia, Banaspati memiliki arti yakni mitos hantu atau roh jahat berwujud seperti api dan berelemen utama api, sosoknya bisa mengambil bentuk bola api atau pusaran api. Banaspati populer menjadi cerita rakyat di Pulau Jawa dan Kalimantan.
“Kami berharap sama seperti Banaspati yang ‘populer’ di masyarakat Jawa dan Kalimantan, Team kami dapat melesat dan meraih juara drag motor tingkat internasional,” urai St Panus. **)